Rabu, 15 Februari 2023

Bangku Jungkir Balik

Bangku Jungkir Balik

Karya:  Hindun

(Bojongsari-Depok, 27 Mei 2021)

Bangku-bangku sekolah mlongpong

Kosong, tak berpenghuni

Kapan dipenuhi kembali?

suara murid bertanya

suara murid berdiskusi

suara murid bercengkrama tentang diri dan lingkungannya

pada ruang belajar yang nyata.

 

Hari berganti, bulan berlalu dan semester pun terlewati

Tapi suasana masih sepi

Seolah tak peduli

Bila bersemuka hanya mengudara

Mengandalkan signal kuat bagai gatot kaca

yang berwibawa karena takjub semata

 

Kapan kami bisa normal kembali

Mengukir hari dengan prestasi

Berkarya tanpa jarak dan isolasi

 

Murid dan guru pun menunggu kabar itu

Kabar gembira dari sang penentu

Mungkinkah dunia tak lagi sama

Mungkinkah suasana akan disrupsi

Selalu…selalu….lu…lu….lu…

tanpa rasa

tanpa jumpa

tanpa kehangatan

tanpa keakraban

karena perlahan dikikis…

ya, dikikis… kis…kis…kis

 

Rasa yang ada diganti teknologi

Rasa jadi tak penting

Rasa jadi bukan ukuran

Padahal manusia bukan robot

yang punya rasa dan jiwa.

 

Siapa yang salah?

Yang salah boleh jadi dibenarkan

Yang benar boleh jadi disalahkan

Pusing tujuh keliling

Bisa-bisa jadi kuda lumping

Kalau berpikir sendiri

Kalau ber-ide miring

Kondisi tak nyaman bagi suatu negeri

Negeri yang entah mau dibawa ke mana?

 

Politik selalu disangkutkan

Tanpa politik,  tidak seru jadinya

Tanpa politik,  tidak ramai, jadinya

Tanpa politik,  tidak panjang narasinya

Tanpa politik,  kurang garam dan kurang bumbu infonya

 

Hoax bukan hal aneh lagi

Hoax menghiasi medsos hari-hari

Hoax kadang bikin pembaca darah tinggi

Hoax kadang bikin pembaca jadi setengah gila dan ngeri

Hoax jadi pembelajaran bagi anak negeri

yang mau peduli dengan jutaan mimpi yang kadang tak menepi

 

Tik…tik…tik…politik

Penuh taktik

Bagai juru mantik

Juga juru ketik

Yang mencari titik

dalam hamparan teks yang jungkir balik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar