LANGKAHKU DALAM RIDHO-NYA
oleh: Hindun
(Selasa, 21 April 2015)
Awan yang beriringan
Bergegas pergi
Karena mentari kan sinari bumi
Satu persatu
Anak negeri
Mengamati
Mengikuti
Lalu tunjukkan jati diri
Agar bersama menjadi mumpuni
Biar saja ada yang mencaci
Bahkan memaki hingga mati
Karena hidup penuh warna warni
Mari bangun bangsa ini
Dengan semangat mengabdi
Mengharap ridho Ilahi
Kuyakin Tuhan selalu melindungi
Hambanya yang senantiasa berserah diri
Apalagi hidup bukan hanya di dunia ini
Akhirat yang kekal, itulah kehidupan abadi.
Cukup bagiku Rokib dan Atid
Malaikat yang setia mencatat amal manusia
Pedih dan sakit
Tak bisa terungkap
Karena hanya pada Allah tempat kembalikan segala yang
tersingkap
Masih memfitnah?
Masih menghasut dan memaki?
Masih iri dan mendengki?
Teruslah seperti itu,
Tetaplah begitu, hingga jadi ahlinya
Yaa. Ahli yang buruk tentunya.
Oooh memang hidayah dan cahaya hanya bisa sampai pada
orang berhati bersih.
Ingatlah!
Orang yang kau fitnah, kau iri, kau maki,
hanyalah hamba biasa yang tiada memiliki apa-apa.
Karena sangat bergantung pada Sang Khaliq, Robbul
Izzati.
Jadi, kau lakukan itu pada ku sejatinya juga pada yang
memiliki diriku, Tuhan pencipta semua.
Ingatlah!
Kau dan aku juga dari tanah
Yang diinjak- injak setiap hari oleh jutaan nafas yang
bergerak di atas bumi.
Untuk apa selalu berburuk sangka.
Padahal hidup hanya satu kali dan ada kehidupan abadi
yang menanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar