TAMU AGUNG
Karya: HINDUN
(Cijantung, 5 Juli 2015 / 18 Romadhon 1436 H)
Tamu agung ini tidak lama lagi akan melangkah
keluar dan pergi meninggalkan kita.
Bertasbih, bertadarus dan taraweh begitu nikmat
hingga lekat dalam detik-detik yang tercipta
untuk raih keceriaan berjama’ah dan kekhusu’an
beribadah.
Berjama’ah dalam shaf yang teratur
Berbuka dalam meja yang tertata
Berdo’a dengan jemari yang menengadah
Bersama dalam ritme yang disatukan
oleh keimanan
berbalut selimut ketakwaan.
Sungguh indah makna kehadiranmu, wahai tamu agung.
Semoga daku dan keluargaku selalu bisa berjumpa lagi
denganmu
Duhai tamu yang selalu kurindu
Kehadiranmu
Hadirkan pula rupa-rupa kolak
Kehadiranmu
Hadirkan para pembuat dan pencari ta’jil
Kehadiranmu
Hadirkan para Ustadz & da’i pemberi kultum
Kehadiranmu
Hadirkan para pemukul kentongan bangunkan sahur
Kehadiranmu
Hadirkan para donatur tuk santuni yatim dan dhuafa
Kehadiranmu
Hadirkan panitia pengurus zakat
Kehadiranmu
Kenapa hanya sesaat saja?
Kenapa hanya setahun sekali?
Kenapa tak bertambah waktunya?
Yaaa Allah, semoga nikmat iman islam ini kan bisa
mempertemukan daku dengan Rosul-Mu
Muhammad.....Wahai kekasih Allah,
Karena risalah dan ajaranmu, maka kami mengetahui
Bahwa tamu agung mengantarkan kami berjumpa dengan
Lailatul Qodr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar